Management Ayam Petelur Iklim Tropis (Poultry Management in Tropical Country)

Pemeliharaan ayam petelur diiklim tropis selama satu dekade terakhir ini mengalami pertumbuhan paling tinggi di dunia. Asia, Afrika, Amerika selatan dan Amerika tengah adalah benua yang mengalami pertumbuhan besar-besaran dalam produksi telur.

Tidak selalu mudah untuk mengelola unggas di bawah kondisi tropis ini meskipun ayam hutan merah (nenek moyang ayam petelur modern saat ini) berasal dari daerah tropis/hutan.

Perkembangan industri perunggasan berkembang pesat walau banyak halangan iklim dalam pemeliharaannya. Namun karena harga produknya yang relatif murah dibanding hasil ternak lainnya, maka pilihan konsumen/masyarakat lebih berkembang pada produk-produk unggas (daging ayam dan telur)

Kemampuan fisologis ayam petelur merespon iklim lingkungan

Ayam petelur merupakan hewan berdarah panas (homeothermic), artinya ayam petelur dapat menjaga suhu tubuhnya tetap konstan, dalam kisaran suhu tertentu. Rata-rata, suhu tubuh ayam yang sehat berada dalam kisaran 40- 42°C. Zona netral termal untuk ayam petelur dewasa berkisar antara 18 °C hingga 24 °C (suhu lingkungan), ini berarti bahwa dalam kisaran suhu ini ayam tidak perlu mengubah metabolismenya agar tetap hangat atau untuk menghilangkan panas.

Ikuti artikel-artikel tentang Iklim Tropis dan berbagai cara untuk mensiasati keadaan dengan management yang sudah teruji.