Periode brooding penyebab awal kerusakan pullet
Agus Sudharnoko
Poultry specialist
Periode Brooding Pada Ayam Petelur
Periode brooding, adalah periode awal saat DOC baru datang. Biasanya berlangsung selama 2 minggu, bisa ditambah sesuai iklim di lingkungan kandang. Pada periode brooding ayam petelur ini, DOC masih membutuhkan suhu lingkungan yang lebih tinggi. Selain itu juga butuh peralatan makan dan minum dalam ukuran tertentu.
Dasar Periode Brooding :
1. DOC masih lemah —> butuh bantuan
2. Daya tahan tubuh/ kekebalan DOC sangat terbatas —> butuh perlindungan
3. Chick in merupakan awal kehidupan dan pertumbuhan —> butuh asupan udara, air dan makanan yang terbaik.
4. Organ regulasi panas tubuh masih belum berfungsi sempurna
Suhu Lingkungan yang Dibutuhkan DOC :
Suhu brooding selama 2 minggu pertama harus benar-benar diperhatikan. Mengingat pada periode brooding ini, anak ayam masih membutuhkan suhu sekitar 32-35 C. Suhu ini diatas rata-rata suhu udara di lingkungan farm, apalagi pada musim kemarau terutama malam (dini) hari.
Jika suhu dalam brooding terlalu rendah, akan menyebabkan ayam kedinginan dan membutuhan banyak energi menghangatkan tubuhnya.
Sedangkan jika suhu lingkungan terlalu panas, ayam akan menjadi kurang aktif dan kehilangan nafsu makannya.
Brooder
Brooder dapat dibuat dengan menggunakan alas yang menyerap air dan hangat, seperti sekam padi, serpihan kayu, ataupun koran yang berlapis. Dinding brooder yang paling praktis dibuat dari seng setinggi 40-60 cm dibentuk lingkaran. Brooder dengan garis tengah 4 m dengan satu pemanas setara Gasolec, cukup ideal digunakan untuk sekitar 800 ekor DOC.
Yang terpenting untuk diperhatikan, selain suhu yang tepat dalam periode brooding ayam petelur ini adalah tingkah laku ayam. Jika ayam terlihat berkumpul dibawah pemanas, itu artinya suhu brooder terlalu dingin. Jika ayam menyebar di tepi-tepi dinding brooder ( chick guard ), itu artinya suhu dalam brooder terlalu panas. Kondisi yang baik adalah jika ayam-ayam menyebar rata dalam brooder.
Untuk lebih mudah dalam pengontrolan suhu brooder pada periode brooding ini, maka seluruh dinding kandang harus di tutup layar terpal yang dipasang sedemikian rupa. Sehingga mudah dibuka tutup untuk mengontrol suhu dan aliran pergantian udara dalam kandang.
Hal yang perlu diperhatikan adalah, jika DOC masuk pada siang hari, mungkin pemanas tidak perlu dihidupkan. Karena pada siang hari suhu dalam brooder bisa melebihi suhu yang dibutuhkan anak ayam.
Selain itu, harus dilakukan monitoring suhu kandang pada dinihari (jam 02 -04). Karena suhu pada dinihari bisa turun jauh dibawah suhu yang dibutuhkan untuk kenyamanan anak ayam.
Penanganan detail selama periode Brooding dapat dilihat pada dibawah ini:
Target Management pada Periode Brooding
- Deplesi (kematian dan culling) rendah (< 1%)
- Standar berat badan
Deplesi Rendah
Deplesi selama periode brooding, merupakan gambaran bagaimana keberhasilan kita dalam mengelola Brooder sehingga ayam merasa nyaman. Kenyamanan dalam brooder yang dirasakan anak ayam, akan segera menghilangkan stress selama perjalanan dari breeder ke lokasi farm. Sehingga ayam bisa hidup normal dan bertumbuh.
Standar Berat Badan
Jika kondisi ayam sudah nyaman dan tingkah lakunya normal, maka hal penting yang harus kita lakukan adalah bagai mana cara mengatur management pakannya. Karena anak ayam harus mampu makan dan minum dengan maksimal.
Sumber :
ISA Poultry Management Guide
Lohmann Brown Layer Management Guide
Commercial Chicken Production Manual
Mack O. North
Poultry Management Consultant
Baca juga : Periode Starter Grower Fondasi Ayam Petelur
Gunakan pakan pre-starter atau pakan yang setara dengan pakan starter Broiler. Pakan dengan ukuran fine crumble akan lebih disukai ayam. Jika tidak tersedia pakan fine crumble, pakan crumble bisa ditumbuk sebentar agar lebih halus dan bisa diberikan sampai 7-10 hari. Ketika ayam mulai besar, ayam punya kebiasaan memilih pakan yang ukurannya lebih besar juga.
Pada umur 0 – 7 hari, berikan pakan dengan cara menebarnya diatas alas koran selain ditempat tray pakan. Berikan pakan sedikit2 tapi sesering mungkin. Karena bunyi pakan yang ditebar akan merangsang anak ayam untuk makan terus.
Perlu diperhatikan, jangan meletakkan tempat pakan atau minum dibawah pemanas. Karena itu akan menjadi tempat berkumpul ayam pada saat dingin. Anak ayam akan berak dan menginjak pakan, sehingga bisa terjadi pembusukan dan menimbulkan gas amoniak.
Mulai umur sekitar 4 hari, bisa dibuatkan pakan yang diberi air secukupnya lalu dikepal sebesar bola ping-pong. Berikan pakan kepalan ini 1-2 buah pada tray pakan. Jangan membuat pakan kepalan terlalu besar, karena jika tidak habis akan menyebabkan tumbuh jamur.
Pemberian pakan yang baik dan benar akan merangsang anak ayam untuk bakan banyak, sehingga pada umur 1 minggu berat badanya sudah masuk standar.
Kegagalan dalam management periode brooding ini bisa terlihat langsung pada umur 3-4 minggu. Yaitu kematian yang tinggi, berat badan rata-rata tidak mencapai target, bahkan banyak ayam-ayam jelek (kerdil) yang harus dibuang (culling). Inilah yang menjadikan tingginya deplesi (gabungan kematian dan culling)