New Castle Disease (ND) Penyakit Endemik Pada Ayam di Indonesia

Penularan

Virus ND ini sangat mudah menular. Infeksi terjadi baik dengan menghirup virus diudara, menelan pakan atau sisa kotoran yang terkontaminasi.

• Penyebaran melalui angin dapat terjadi dalam jarak 5 km.
• Kontak langsung dan tidak langsung dengan bahan yang terkontaminasi (fomites) tersebut terkait dengan   kekurangan dalam biosekuriti.
• Unggas lain, kawanan ternak disekitar farm, dan burung buruan dapat menjadi sumber penyakit ND.

Tiga Kategori Tingkat Patogen Virus dalam Bentuk Klinis Penyakit New Castle Disease yang Berbeda

1. Infeksi virus velogenic-viscerotropic (vvND) menyebabkan kejadian akut, penyakit ND yang sangat mematikan.
2. Virus mesogenic menyebabkan penyakit akut, cukup mematikan dengan saraf dan tanda pernapasan.
3. Virus lentogenik bertanggung jawab atas infeksi saluran pernapasan ringan. Bentuk lentogenic ini ditemukan di sebagian besar daerah penghasil unggas termasuk dinegara-nrgara Amerika dan Eropa. Kerugian yang parah akibat kematian, penurunan produksi telur, penurunan kualitas kerabang dan penurunan efisiensi konversi pakan terjadi sebagai akibat dari infeksinya. Bentuk lentogenik bertanggung jawab atas kerugian erosif pada ayam pedaging termasuk penurunan perolehan dan efisiensi konversi pakan dan peningkatan kematian dan kerusakan lain. Tingkat keparahan dan dampak finansial tergantung pada stres iklim dan manajemen serta infeksi berulang terhadap E. coli patogen dan penyakit pernapasan virus lainnya serta agen imunosupresif

Tanda-Tanda Klinis Penyakit ND

Newcastle Viscerotropic Velogenic

Bentuk ini ditandai dengan kejadian yang akut hingga mencapai morbiditas 100% dan mortalitas tinggi yang meningkat dengan cepat (20% dalam 2 hari, 50%

dalam 3 hari, 80% dalam 5 hari) disertai dengan tanda-tanda pernapasan dan saraf.

Pada kelompok ayam produksi telur komersial yang rentan, penghentian produksi perakut terjadi dengan adanya tanda-tansa telur tanpa cangkang karena bertelur prematur. Penularan pada ternak yang sudah diimunisasi menyebabkan penurunan produksi yang bervariasi

Mesogenic

Variabel morbiditas/kesakitan tinggi terbukti pada flok yang terpapar akan menunjukkan mortalitas sedang yang ditandai dengan tanda-tanda syaraf dan pernapasan. Penurunan akut dalam produksi telur terjadi pada kelompok dewasa yang rentan dengan adanya telur tanpa cangkang (softshell).

Lentogenik

Kejadian akut dengan morbiditas sedang sampai tinggi. Tanda-tanda pernafasan yang ringan sampai yang tidak teramati, tetapi bisa juga terjadi kematian yang tidak dianggap sebagai penyakit ND. Penyakit ND Lentogenik dimungkinkan bertanggung jawab atas penurunan dalam produksi telur tanpa menunjukkan gejala pada layer komersial yang diimunisasi secara tidak tepat.

Gejala yang sering ditemui pada kasus ini adalah ngorok ringan (seperti CRD), mata bengkak akibat adanya infeksi sekunder (seperti SNOT) dan pial (wattle) sekitar leher juga bengkak. Sampai pada ngorok berat dan suara tercekik (seperti ILT).

Pencegahan

1. Lakukan sanitasi yang lebih baik lagi.
2. Buat program Vaksinasi tepat.
3. Langkah biosecurity yang lebih ketat lagi.
4. Lakukan test titer ND secara berkala

Kesimpulan

Saya tidak ingin membuat sebuah diagnosa prematur pada kasus ND yang banyak terjadi sekarang ini. Tapi, jika dibaca secara teliti, ada tanda-tanda klinis yang sangat banyak terjadi pada peternak saat ini. Semoga ini bisa menjadi pembelajaran bersama.

Sekali lagi perlu juga diingat, bahwa penyakit yang nama lengkapnya New Castle Disease ini mempunyai gejala pada : PERNAFASAN, PENCERNAAN dan SYARAF