Infectious Bronchitis varian QX mulai menyerang peternak
Heboh dengan penyakit yang dianggap baru
Belakangan heboh dikalangan peternak layer (petelur) suatu penyakit yang disebut IB (Infectious bronchitis) QX atau IB pinguin. Penyakit pernafasan tapi juga bisa menyerang organ reproduksi dan ginjal.
Dari banyak laporan, penyakit ini ternyata menyerang kesemua lapisan peternak, dari peternak rakyat, sedang sampai peternak besar. Baik kandang klasik (terbuka) maupun tertutup (closed house).
Kerugian ekonomi yang ditimbulkan Infectiuos Bronchitis sangat besar
Penyakit yang masih terkait dengan Infectiuos Bronchitis (corona virus), masih tetap menimbulkan gejala klinis pada saluran pernafasan, ginjal dan organ reproduksi ayam.
Kerugian yang ditumbulkannya tentu sangat besar. Selain menimbulkan kerusakan pada organ yang diserang, Infectious Bronchitis juga mengakibat penurunan produksi telur 20% sampai 60% saat terinfeksi.
Perlu diingat, bahwa organ reproduksi yang terserang oleh virus ini biasanya akan rusak secara permanen. Sehingga produksi telur tidak bisa pulih seperti sediakala, kita ayam sudah sembuh.
Banyak peternak menganggap ini merupakan penyakit baru. Padahal sebenarnya penyakit ini masih merupakan keluarga dari virus Infectious Bronchitis yang seluruh peternak sudah memvaksinya secara rutin dan berkala.
Baca juga : ILT Penyakit Yang Sering Tak Terdiagnosa
Gejala yang tampak pada serangan penyakit Infectiuos Bronchitis varian
Penyakit yang disebabkan oleh Avian gammacoronavirus yang sangat menular dan bisa menyerang 100% dari populasi (flock). Organ yang diserang adalah saluran pernafasan atas. Akan tetapi virus ini juga sangat sering juga menyerang organ reproduksi dan ginjal unggas.
Selain menyerang ayam, virus ini dilaporkan juga bisa menyerang burung merak dan beberapa jenis burung lain. Penyakit virus pernafasan ini sudah menyebar keseluruh dunia.
Gejala awal dari penyakit ini adalah ayam bisa ngorok dan bersin-bersin selama 7-14 hari. Gelaja ngorok dan batuk yang cukup lama tidak bisa sembuh dengan pengobatan antibiotik ini, bisa berlanjut pada konjungtivitis dan dispnea (sesak atau sulit bernafas). Akibatnya ayam akan stress dan nafsu makan menurun.
Gangguan produksi
Pada ayam produksi, terjadi perubahan bentuk telur. Telur mulai pucat, kerabang berkerut, bentuk tidak normal, kerabang tipis atau tanpa kerabang samasekali. Hal yang perlu diperhatikan adalah telur bisa mengecil dan putih telur (albumin) menjadi encer.
Selanjutnya terjadi penurunan produksi telur yang sangat dalam, sekitar 20-70 % dan ini tentu sangat merugikan. Apalagi karena kerusakan pada organ reproduksinya bersifat permanen, maka jika pulih, produksi tidak dapat kembali seperti semula.
Yang khas pada IB varian Qx adalah, saat pembedahan unggas yang terinfeksi virus ini sering kali menunjukkan kista (cystic) pada saluran telur terisi cairan yang dapat melebihi satu liter. Atau saluran telur (sebagian) atrofi dengan dilatasi kista yang besar. Dinding saluran telur tipis dan transparan di area kista. Ovarium pada unggas bisa tetap tampak berfungsi dan terlihat normal
Bentuk gangguan lain
Ada hal penting yang perlu diperhatikan pada penyakit ini, adalah fals layer. Adalah ayam petelur palsu terlihat baik dan berovulasi secara normal tetapi tidak menghasilkan telur. Ini sering terjadi pada ayam-ayam yang terinfeksi pada umur sangat dini.
Satu tanda yang kadang-kadang muncul adalah “sikap pinguin,” di mana perut ayam tersebut begitu penuh dengan kista (berisi banyak cairan) pada saluran telur sehingga mereka berdiri tegak dan bergoyang-goyang saat berjalan (seperti burung pinguin)
Biasanya, ayam tampak sehat, dengan karakteristik seks sekunder yang berkembang sepenuhnya dan ovarium yang aktif tetapi saluran telur yang tidak berfungsi. Kondisi seperti ini ditemukan pada saat puncak produksi telur
Disfungsi saluran telur dapat terjadi setelah terinfeksi oleh Escherichia coli atau Mycoplasma gallisepticum (infeksi sekunder), yang mengakibatkan peradangan dan penyumbatan saluran telur. Jika terinfeksi lebih awal (pada 1–2 minggu) dengan virus IBV, akan dapat menyebabkan hipoplasia (pertumbuhan jaringan yang tidak sempurna) pada ovarium dan saluran telur.
Hal lain yang menjadi ciri khas adalah terjadi kerusakan bulu secara masif, sehingga ayam terlihat lebih tua dari umur sebenarnya.
Kerusakan organ
Hasil post mortum pada Infectious Bronchitis, pada saluran pernapasan, trakea, sinus, dan saluran hidung terdapat cairan (eksudat) encer (serosa), cairan kental/ingus (kataral), atau perkejuan. Kantung udara awalnya berupa eksudat berbusa, yang kemudian menjadi kental dan keruh.
Jika jika terjadi komplikasi karena infeksi E. coli, mungkin ada perkejuan pada kantung udara (air sac), perihepatitis, dan perikarditis.
Unggas yang terinfeksi saat masih sangat muda bisa terjadi kista pada saluran telur (oviduct). Sedangkan yang terinfeksi saat bertelur memiliki saluran telur dengan berat dan panjang yang berkurang serta ovarium yang mengalami regresi.
Infeksi dengan strain nefropatogenik menyebabkan ginjal bengkak dan pucat, dengan tubulus dan ureter yang melebar karena urat.
Kesimpulan dan diskusi penyakit Infectious Brochitis
- IB (Infectious bronchitis) merupakan penyakit virus pernafasan yang sangat menular.
- Perlu juga dipahami, bahwa vaksin adalah virus yang sudah dilemahkan (virus lemah). Vaksin dibuat untuk menginduksi kekebalan (antibody) ayam terhadap penyakit tertentu (spesifik) sampai batas aman bagi ayam. Sementara virus lapangan adalah visrus ganas yang tingkat infeksinya sangat berbahaya pada ayam.
- Seperti penyakit pernafasan lainnya, penyakit IB diawali dengan gejala penyakit pernafasan seperti ngorok, batuk ataupun susah bernafas. Maka berhati-hatilah jika ayam ngorok. Penularan penyakit pernafasan paling utama adalah melalui udara.
- Ngorok yang lama tidak sembuh dapat berakibat infeksi pernafasan, akan bermanifestasi pada bentuk lain. Seperti conjunctivitis (radang selaput mata) dan berlanjut pada pembengkakan sekitar mata.
- Penyakit IB Qx adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Sehingga hanya bisa dicegah dengan vaksinasi yang baik dan tepat
- Pengobatan hanya diberikan pada infeksi sekundernya, seperti conjunctivitis dan sejenisnya.
- Virus penyakit IB sangat menular, virus ini sangat gampang menular antar ayam, kandang bahkan antar farm, seperti yang sudah terjadi saat ini. Maka dari itu jangan pernah menyepelekan bahkan mengabaikan biosecurity.
Tingkat keparahan penyakit Infectious Bronchitis :
- Jenis Virus
- Umur, jenis, status kekebalan, dan pola makan ayam
- Lingungan, ventilasi, konsentrasi amonia, suhu, dan faktor lingkungan lainnya
- Komplikasi, koinfeksi dengan Mycoplasma gallisepticum, Mycoplasma synoviae, Escherichia coli, dan/atau Avibacterium paragallinarum dapat memperburuk penyakit.
3 hal penting yang harus diperhatikan pada penyakit Infectious Bronchitis:
- Disebabkan oleh Corona virus
- Virus sangat mudah bermutasi, sehingga perlu pengamatan yang teliti
- Jenis antigen yang berbeda tidak saling melindungi, sehingga harus menggunakan vaksin tepat
Referensi :
Hisex (Hendrix genetic) Poultry diseases
MDS Vet Manual
Poultry Diseses Manual
Poultry Diseases by ASA