Periode Starter Grower adala fondasi penting
Agus Sudharnoko
Poultry Specialist


Periode Starter Grower (Pullet)
Periode Starter grower (pullet) adalah periode pemeliharaan ayam petelur dalam masa pertumbuhan. Sehingga, banyak terjadi perubahan dan ini harus diantisipasi dengan tepat. Sebenarnya dalam periode ini termasuk juga management periode brooding. Yaitu dimana anak ayam masih membutuhkan bantuan terutama pemanas, karena thermoregulasinya belum berjalan sempurna.
Pemeliharaan ayam pada periode ini paling rumit, karena menyangkut banyak program perlakuan yang membuat anak ayam mengalami stress yang berkali-kali. Seperti, vaksinasi yang hampir setiap minggu, penimbangan berat badan dan potong paruh.
Program management, berupa vaksinasi, potong paruh, grading dan penimbangan harus disusun secra tepat. Agar stress dapat ditekan untuk memberikan pertumbuhan maksimal pada anak ayam (pullet) kelak.
Prinsip Pullet yang Baik
-
Berat Badan Saat Dewasa Kelamin
Berat badan saat dewasa kelamin sangat mempengaruhi produktifitas, konsistensi produksi dan tingkat kematian selama produksi. Ini merupakan suatu gambaran baik buruknya pemeliharaan selama periode starter grower. Dimana management selama periode ini telah mampu membuat anak ayam bertumbuh maksimal.
-
Kemampuan Makan yang Besar Periode Starter Grower
Kemampuan makan yang tinggi tentu akan sangat mendukung percepatan pertumbuhan. Kemampuan makan yang tinggi pada masa produksi juga akan sangat mendukung puncak produksi, besar telur dan konsistensi produksi. Sehingga, ayam mampu berproduksi tinggi dalam waktu yang lama (produksinya panjang).
Di negara beriklim tropis seperti di Indonesia, kemampuan makan yang tinggi merupakan hal yang tidak gampang terwujud jika management periode ini tidak berjalan dengan tepat.
-
Keseragaman Berat Badan / Uniformity
Keseragaman sejak periode starter grower akan sangat mempengaruhi produktifitas dan lamanya produksi. Hal ini berhubungan dengan bersamaan waktu saat bertelur.
-
Kualitas Potong Paruh Mempengaruhi Pertumbuhan Periode Starter Grower
Potong paruh yang baik dan benar akan membuat ayam efesien dalam mengambil pakan dan mengurangi kanibal. Kerusakan dan pendarahan harus dihindari saat potong paruh. Sehingga karyawan yang melakukan potong paruh adalah karyawan yang benar-benar terlatih
-
Status Kesehatan
Management pemeliharaan yang baik dan program vaksinasi yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap kekebalan ayam, sehing tidak gampang sakit.
-
Umur Dewasa Kelamin
Umur dewasa kelamin sangat mempengaruhi effesiensi produksi pencapaian puncak produksi.
Sasaran Pencapaian Umur 0 – 5 Minggu Periode Starter Grower
-
Mencapai Standar Berat Badan Terbaik
Grafik menunjukkan percepatan pertumbuhan organ-organ ayam optimal terjadi pada umur 7 minggu. Dengan demikian, pertumbuhan tersebut harus benar-benar dipacu pada usia dibawah umur 7 minggu.
Untuk itu berat standar umur 5 minggu sudah harus tercapai dar awal, agar memudahkan mencapai target berikutnya.
Pergantian jenis pakan bukan berdasar umur, tapi berdasarkan berat badan minimal yang harus dicapai.
Jangan menggati pakan Starter menjadi pakan Grower sebelum berat badan mencapai 400 gram.
-
Uniformity.
Uniformity atau keseragaman berat badan, menunjukkan bagaimana kemampuan management dalam memperlakukan anak ayam secara baik secara menyeluruh. Sehingga, diharapkan saat puncak produksi lebih dari 90% ayam bertelur secara serentak.
-
Daya Hidup Tinggi Periode Starter-Grower
Daya hidup tinggi atau tingkat kematian rendah pada periode starter grower sangat dipengaruhi oleh awal pemeliharan anak ayam. Yaitu, periode brooding.
Sasaran Management
-
Pemeliharaan Masa Brooding
Silahkan klik untuk baca Management Periode Brooding Ayam Petelur
-
Penimbangan Setiap Minggu
Melakukan penimbangan setiap minggu, sangat penting sekali untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan anak ayam. Lakukan penimbangan mulai umur 1 minggu. Penimbangan umur 1-4 minggu dapat dilakukan secara berkelompok (5 atau 10 ekor anak ayam) setiap timbang, setelah itu penimbangan dilakukan individu.
Penimbangan yang tertib akan memudahkan peternak mengambil kesimpulan untuk menerapkan menagement berikutnya. Karena setiap satu periode selesai diikutu periode berikunya dan setiap periode akan berkaitan dengan periode berikutnya.
-
Program Cahaya Periode Starter Grower
Prinsip program pencahayaan pada periode starter grower adalah step down, yaitu program pencahayaan menurun setiap minggunya. Jangan sekali-sekali menambah durasi pencahayaan selama periode starter grower ini.
Mulai umur 2 minggu pencahayaan menurun 1 jam setiap minggu sampai menggunakan cahaya alami. Baca juga Program Cahaya Harus Dipahami Aplikasinya
-
Hindarkan Perlakuan Berat Sebelum 6 Minggu
Perlakuan berat seperti vaksinasi memang tidak bisa dihindari. Namun, jangan lakukan program potong paruh sebelum umur 6 minggu. Potong paruh sangat signifikan pengaruhnya pada menurunnya konsumsi pakan sampai beberapa hari. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh juga pada pertumbuhan. Dengan tidak melakukan potong paruh dibawah umur 6 minggu, berarti kita telah memberikan kesempatan anak ayam untuk bertumbuh secara optimal terlebih dahulu.
Sasaran Pencapaian Umur 6-10 Minggu.
-
Mempertahankan atau Memperbaiki Berat Badan dan Uniformity.
Berat standar yang sudah dicapai pada umur 0-6 minggu adalah modal bagus untuk meraih berat badan dan uniformity untuk periode 6-10 minggu. Karena, anak ayam sudah mencapai percepatan pertumbuhan optimalnya dalam pembentukan frame/ rangka.
-
Perkembangan Sistem Pencernaan
Seperti diketahui, bahwa perkembangan sistem pencernaan pada periode starter grower sangat mempengaruhi kemampuan makan ayam pada saat produksi nantinya. Kemampuan menyimpan dan mencerna pakan yang dikonsumsi, jelas sangat berkaikan erat dengan produktifitas ayam.
Periode Starter Grower dan Sasarannya
-
Kepadatan Ayam
Kepadatan ayam per-meter pada fase starter ayam petelur ini akan berpengaruh pada jumlah ayam yang bisa makan secara serentak tanpa berebut. Berebut makan pada fase grower ini, menyebabkan konsumsi pakan jadi tdak sama. Sehingga pertumbuhan pun menjadi tidak seragam.
-
Program Cahaya
Jangan menambah waktu pencahayaan selama periode strater grower ini. Berikan program penambahan cahaya secara step-down, agar ayam mencapai kematangan sexual bersamaan dengan kematang tubuh.
-
Pencegahan Stress Periode Starter Grower
Stress adalah masalah utama selama periode pertumbuhan, dikarenakan banyaknya program vaksinasi. Apalagi, program potong paruh. Lakukan setiap program vaksinasi secara hati-hati dan berikan multi vitamin untuk pencegahan tingkat stress anak ayam.
-
Management pakan.
Mulai periode starter grower ini, peternak mesti mulai membiasakan anak ayam untuk menjalankan program management pakan yang akan diterapkan selama masa produksi nantinya.
1. Waktu Makan
Ada dua macam pemberian pakan yang sering dilakukan mulai umur 6 minggu pada periode starter grower ini. Yaitu, dengan pemberian waktu makan pakan 2 kali (20% pagi 80% siang) dan 1 kali saja pemberian pada saat siang.
Pola pemberian pakan akan sangat berpengaruh nantinya terhadap produksi, dimana ayam mampu makan secara cepat dan banyak dalam waktu yang singkat
2. Ada Waktu Kosong Tempat Pakan
Tujuan utama pemberian pakan 1 atau 2 kali berpedoman pada waktu kosong tempat pakan selama 2 jam pada siang hari. Program pemberian pakan pada fase starter grower ini merangsang anak ayam untuk makan banyak secepat-cepatnya dari siang sampai menjelang hari gelap.
3. Pemberian grit-choice Periode Starter Grower
Grit choice adalah pemberian grit mulai umur 6 minggu. Selain berguna untuk deposit Calsium juga berfungsi untuk membantu pencernakan di gizzard (ampela). Sehingga ini akan merangsang organ pencernaan menjadi lebih aktif dan lebih berkembang pada periode starter grower.
Target Pencapaian Umur 10-16 Minggu
Selain mempertahankan berat badan standar, uniformity mulai di kejar, agar mencapai minimal 80%. Seharusnya kita sudah tidak terlalu konsentrasi pada berat bada yang seharusnya sudah tercapai pada periode sebelumnya.
-
Mencapai Berat Badan Standar Saat Produksi 5%
Berat badan saat produksi 5% yaitu 1.600 gr harus sudah dipersiapkan dari awal pemeliharaan.
-
Selama periode pertumbuhan ayam Dilatih agar Kemampuan Makannya Tinggi
Jika berat dan keseragaman sudah tercapai pada masa strarter grower, pencapaian dewasa tubuh akan siap memproduksi telur selama masa produksi ayam petelur. Sumber utama dari produksi akan berasal dari jumlah pakan yang dikonsumsi. Konsumsi pakan yang tinggi akan sangat berpengaruh pada fase produksi nanti. Karena, selain untuk pembentukan telur, pakan yang dikonsumsi sangat penting untuk menjaga tubuh dan kekebalan.
-
Pertumbuhan Tembolok dan Ampela (gizzard) yang Maksimal
Pertumbuhan tembolok dan ampela yang maksimal berkapasitas besar, sangat dibutuhkan untuk untuk menyimpan dan mencerna pakan saat periode gelap (malam). Dimana saat malam hari proses pembuatan telur terjadi.
-
Uniformity diakhir periode starter grower harus diatas 80%
Keseragaman minimal 80% akan sangat membantu ayam untuk dapat berproduksi telur secara serentak. Ini sangat dibutuh pada saat ayam mulai produksi dan mencapai puncak produksinya.
Diskusi.
- Pullet yang baik adalah pondasi bagi ayam petelur untuk berproduksi maksimal.
- Menghindari potong paruh sebelum 6 minggu, akan membuat ayam mampu mencapai pertumbuhan yang optimal
- Pola pemberian pakan yang tepat, agar ayam mampu makan banyak.
- Berat badan yang standar kunci agar ayam mencapai dewasa tubuh yang tepat.
- Dengan program pencahayaan yang tepat, ayam akan mencapai dewasa kelamin sesuai dengan dewasa tubuhnya.
(2 Juli 2022).
ISA Brown Management Guide
Lohmann Brown Management Guide
Commercial Chicken Production Manual
2nd edition, Mack O. North
AVI PublishingCompany